Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui elemen-elemen apa saja yang menjadi tantangan dan hambatan dalam penyelenggaraan layanan publik berbasis elektronik di Kabupaten Karawang. Penelitian ini menggunakan teori tantangan dan teori keberhasilan e-government yang merupakan hasil sintesis peneliti yang berfokus pada empat elemen : (1) Kesenjangan digital (2) Edukasi dan Pemasaran (3) Kepercayaan (4) Teknologi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 120 orang penduduk karawang yang merupakan penerima manfaat dan pengguna layanan publik berbasis online. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dengan mengukur distribusi
frekuensi, central tendency (median) dengan bantuan Program Statistical Package for The Social Science (SPSS). dalam penelitian ini subjek penelitian ditentukan menggunakan metode sampling distratifikasi disproporsionasi dan menggunakan skala likert. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa dari empat elemen ditemukan bahwa edukasi dan pemasaran adalah elemen yang menjadi hambatan dan tantangan dalam penyelenggaraan layanan publik berbasis elektronik di Kabupaten Karawang. Berdasarkan temuan pada penelitian, upaya pemerintah kabupaten Karawang dalam melakukan edukasi dan promosi untuk mengenalkan layanan e-government masih kurang.