dc.description.abstract |
Sebagai salah satu sektor perkebunan terbesar, nira aren telah menjadi komoditas yang
memiliki permintaan yang terus meningkat setiap tahunnya. Dengan peralatan yang
sederhana dan seadanya, petani nira aren menghadapi berbagai masalah mulai dari
proses penyadapan nira aren hingga risiko yang didapatkan saat melakukan
penyadapan. Oleh karena itu, dilakukan proses perancangan produk yang bertujuan
untuk membuat alat yang dapat membantu petani nira aren dalam melakukan
pekerjaannya sehari-hari. Berdasarkan hasil observasi dan focus group discussion,
didapatkan bahwa petani nira aren mengalami masalah pada proses menggoyang buah
aren dan menurunkan lodong. Proses perancangan produk yang dimulai dari
mengidentifikasi kebutuhan petani aren didapatkan bahwa petani membutuhkan alat
yang awet, mudah digunakan, memberikan rasa aman, mudah dibawa dan dapat
mengakomodasi berbagai ukuran batang pohon untuk proses menggoyangkan buah
aren. Untuk proses menurunkan lodong, didapatkan kebutuhan berupa alat yang mudah
dan nyaman digunakan, dapat digunakan pada berbagai ukuran lodong, awet, alat yang
dapat menjaga kestabilan cairan nira di dalam lodong.Tahapan selanjutnya adalah
concept generation dimana seluruh kombinasi atau alternatif pemecahan masalah kedua
proses tersebut akan dinilai dan dipilih konsep terbaik. Total jumlah yang didapatkan
pada tahap concept generation untuk proses menggoyangkan buah aren adalah 120
konsep, sedangkan untuk proses menurunkan lodong memiliki total konsep sebanyak 48
konsep. Setelah dilakukan proses refinement didapatkan total konsep untuk proses
menggoyangkan buah aren sebanyak 115. Setelah dilakukan pengerucutan konsep yang
dilakukan oleh petani nira aren didapatkan bahwa total konsep yang didapatkan untuk
proses menggoyangkan buah aren adalah sebanyak 5 sedangkan untuk proses
menurunkan lodong didapatkan sebanyak 4 konsep. Dari tahap tersebut didapatkan
sebuah alat yang mampu membantu dan mengamankan petani saat menggoyangkan
buah aren serta menurunkan lodong dengan menggunakan ring. Kemudian alat tersebut
diuji oleh petani nira aren dan didapatkan masukan berupa pergantian tipe karabiner dan
panjang tali yang digunakan saat prototipe. Dari hasil implementasi alat bantu juga
didapatkan hasil usability testing untuk kedua alat bantu dengan nilai sebesar 95 untuk
alat bantu proses menggoyangkan buah aren dan 77,5 untuk proses menurunkan lodong.
Berdasarkan nilai tersebut, didapatkan bahwa kedua alat bantu tersebut telah berhasil
memenuhi kebutuhan dari petani nira aren. |
en_US |