Abstract:
Sebagai negara dengan populasi terbesar dunia dan kemampuan ekonomi
yang banyak didominasi oleh industri manufaktur.Tiongkok membutuhkan jumlah
pasokan energi yang banyak. Ketidakmampuan Tiongkok untuk memenuhi
permintaan minyak melalui produksi domestik memaksa mereka untuk mencari
sumber dari luar negeri dengan memanfaatkan perusahaan minyak mereka.
Hubungan yang dibangun dengan negara-negara lain menjadi dasar pemilihan
sumber pasokan minyak. Iran menjadi salah satu negara tujuan Tiongkok karena
sumber daya minyak yang melimpah dan hubungan diplomatik kedua negara yang
sangat kuat. Sehingga, pertanyaan dari penelitian ini adalah Bagaimana
Implementasi Upaya Tiongkok melalui Chinese National Petroleum Company untuk Mengamankan Perdagangan Energi di Iran?. Dalam menjawab pertanyaan tersebut, penelitian akan menggunakan teori kepentingan nasional yang melihat jaminan pasokan minyak yang cukup sebagai kepentingan yang ingin dicapai oleh Tiongkok. Di lain sisi sesuai teori energy security dalam mencapai keamanan energi Tiongkok harus bisa memastikan 4 aspek yang terdiri dari availability, affordability, reliability dan sustainability. Untuk mencapai keamanan energi dan kepentingan nasional mereka, Tiongkok memanfaatkan CNPC untuk melakukan investasi dan eksplorasi di beberapa ladang minyak besar di Iran. Melalui langkah tersebut, Tiongkok berhasil dalam memastikan pasokan energi yang cukup untuk kebutuhan mereka demi mencapai keamanan energi.
