Systematic Literature Review : partisipasi masyarakat dalam Program KOTAKU

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji partisipasi masyarakat dalam program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) melalui sejumlah artikel ilmiah yang telah dipublikasikan. Penelitian ini dilatarbelakangi karena sebagian besar artikel ilmiah menunjukkan kurang optimalnya implementasi program dan salah satu faktor penghambat yang paling banyak disebutkan dalam artikel tersebut adalah partisipasi masyarakat. Penelitian ini juga bermaksud untuk menilik faktor-faktor yang menjadi pendorong dan penghambat partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program KOTAKU. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Systematic Literature Review atau tinjauan literatur sistematis. Peneliti menggunakan metode ini untuk memperoleh gambaran secara menyeluruh terkait partisipasi masyarakat melalui pengintegrasian sejumlah literatur. Peneliti menggunakan protokol PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Review and Meta-Analyses) sebagai panduan dalam melakukan tinjauan literatur sistematik. Untuk menganalisis sejumlah artikel ilmiah, peneliti menggunakan bantuan perangkat lunak berupa VOSviewer, ATLAS.ti, dan Mendeley. Hasil temuan menunjukkan bahwa sebagian besar artikel ilmiah menggambarkan partisipasi masyarakat berada pada tingkat menengah, dimana masyarakat berkontribusi dalam pelaksanaan program, tetapi kontribusi tersebut belum tentu dapat mempengaruhi suatu keputusan. Penelitian ini juga menemukan bahwa kurangnya partisipasi masyarakat terjadi karena adanya faktor-faktor, seperti kesadaran, sikap atau kebiasaan, persepsi, tingkat pengetahuan, dan kurangnya peran para stakeholder dalam menggalakkan partisipasi masyarakat. Faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat dalam program ini memiliki keterkaitan antara satu sama lain. Berdasarkan pada temuan-temuan ini, maka peneliti memberikan rekomendasi untuk program KOTAKU, yakni perlunya memfasilitasi masyarakat tidak hanya berupa pembangunan dalam bentuk fisik, melainkan juga pembangunan sikap dan persepsi masyarakat.