Abstract:
Penelitian ini diarahkan untuk mendeskripsikan proses dan masalah yang
muncul dalam environmental scanning pada penyusunan Renstra DLHK Kota
Bandung Tahun 2018-2023. Kesenjangan antara isu pengelolaan sampah pada Renstra
dan Kinerja LKIP DLHK Tahun 2021 mengindikasikan masalah pada environmental
scanning dalam penyusunan rencana strategis DLHK Kota Bandung.
Penelitian ini menggunakan teori environmental scanning (pemindaian
lingkungan) dalam perencanaan strategis. Metode penelitian yang digunakan adalah
metode penelitian kualitatif dengan jenis studi kasus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan studi dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses environmental scanning dalam
penyusunan rencana strategis belum sepenuhnya dilakukan oleh DLHK Kota Bandung.
Berdasarkan kelima proses environmental scanning, peneliti menemukan kelemahan
pada tahap ketiga yaitu analisis informasi. Kelemahan tersebut selanjutnya
berimpilkasi pada tahap ke empat yaitu mengkomunikasikan hasil informasi.
Berdasarkan temuan tersebut, peneliti menyarankan kepada DLHK untuk memperbaiki
proses pemindaian lingkungan dalam analisis masalah pada saat menyusun rencana
strategis. Upaya ini berguna untuk menghasilkan kinerja yang optimal dalam
pengelolaan sampah di Kota Bandung. DLHK juga perlu memperbaiki kualitas sumber
daya yang dimiliki agar dapat melakukan proses environmental scanning secara
komprehensif.