Abstract:
Judul penelitian ini adalah Dampak Program Normalisasi Sungai Ciliwung
Terhadap Warga Kelurahan Bukit Duri di DKI Jakarta. Tujuan dari penelitian ini
untuk mendeskripsikan mengenai Evaluasi Dampak Program Normalisasi Sungai
Ciliwung di Kelurahan Bukit Duri, DKI Jakarta. Penelitian ini menggunakan Teori Evaluasi Dampak dari Kenneth M. Dolbeare 1975 dengan menggunakan indikator yaitu Program, Objektivitas, Aktivitas, Kriteria Efektivitas, dan Dampak yang dikelompokan menjadi Dampak Primer, Dampak Sekunder yang bersifat Disengaja, dan Tidak Disengaja. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara mendalam dengan Kepala RT Kelurahan Bukit Duri, Kepala RW Kelurahan Bukit Duri, Dinas PUPR BBWS dan 10 masyarakat Kelurahan Bukit
Duri yang terdampak program, observasi dilakukan Di Kelurahan Bukit Duri, dan
studi dokumen yaitu Surat Keputusan Gubernur Nomor 21 Tahun 2014 dan
Dokumen Kementerian PUPR Tentang Metode Pelaksanaan Normalisasi Kali
Ciliwung Paket 3. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pelaksanaan Program Normalisasi Sungai Ciliwung Terhadap Warga Kelurahan Bukit Duri di DKI Jakarta memiliki dampak Intended Impact yaitu mengurangi banjir di Kelurahan Bukit Duri,
kawasan Sungai Ciliwung yang tertata, dan meningkatnya pendapatan masyarakat.
Adapun Unintended Impactnya adalah relokasi masyarakat dengan fasilitas yang
kurang baik dan rendahnya kesadaran untuk menjaga sungai ciliwung.