dc.contributor.advisor |
Hartono, Adelbertus Irawan Justiniarto |
|
dc.contributor.author |
Assyrafi, Rafqyandithka |
|
dc.date.accessioned |
2024-07-08T08:52:47Z |
|
dc.date.available |
2024-07-08T08:52:47Z |
|
dc.date.issued |
2023 |
|
dc.identifier.other |
skp44854 |
|
dc.identifier.uri |
http://hdl.handle.net/123456789/17444 |
|
dc.description |
10282 - FISIP |
en_US |
dc.description.abstract |
Kajian penelitian ini memiliki fokus pembahasan topik Green Economy sebagai
salah satu agenda Indonesia di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Topik
green economy ini sudah berkembang sejak tahun 1990 dipopulerkan oleh ekonom
Inggris bernama David William Pearce. Konsep green economy sendiri merupakan
suatu kegiatan ekonomi yang mempertimbangkan pembangunan berkelanjutan
dengan berlandaskan lingkungan dan keadilan sosial. Memasuki tahun 2000
hingga 2011 green economy mulai memiliki perkembangan konsep yang luas dan
di adopsi secara internasional melalui UNEP dan lembaga internasional lainnya.
Indonesia dibawah komando Presiden Joko Widodo memiliki visi pembangunan
ekonomi berbasis kesejahteraan dan keadilan bagi masyarakat. Untuk memenuhi
visi tersebut, pembangunan berkelanjutan yang meninjau keberlangsungan
lingkungan hidup perlu diperhatikan. Dalam penelitian ini, penulis tertarik untuk
meneliti kebijakan pengembangan green economy di Indonesia pada era
kepresidenan Jokowi dari tahun 2014 hingga 2022. Terdapat dua sektor
pengembangan nasional yang akan ditinjau melalui kebijakannya, yaitu kehutanan
dan transportasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan
model studi kasus. Sumber yang mendukung penelitian ini diperoleh dari data
sekunder berupa buku, jurnal, dan artikel online. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk memahami bagaimana kebijakan yang dilakukan pemerintahan Jokowi
dalam mengembangkan implementasi green economy di Indonesia. Hasil temuan
dari penelitian ini mengungkapkan jika Indonesia menerapkan beberapa kebijakan
melalui pembentukan regulasi dan program pemerintah di dua sektor tersebut.
Dalam sektor kehutanan Indonesia melakukan pengawasan terhadap
keberlanjutan hutan melalui tata kelola hutan yang baik. Selanjutnya dalam sektor
transportasi Indonesia berupaya melakukan program untuk bertransisi dari
penggunaan kendaraan motor berbahan bakar fosil menuju kendaraan bermotor
listrik. |
en_US |
dc.language.iso |
Indonesia |
en_US |
dc.publisher |
Program Studi Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Politik - UNPAR |
en_US |
dc.subject |
INDONESIA |
en_US |
dc.subject |
TRANSPORTASI |
en_US |
dc.subject |
KEBIJAKAN |
en_US |
dc.subject |
KEHUTANAN |
en_US |
dc.subject |
JOKOWI |
en_US |
dc.subject |
GREEN ECONOMY |
en_US |
dc.title |
Kebijakan Indonesia mendukung pelaksanaan Green Economy : kehutanan dan transportasi (2014 – 2022) |
en_US |
dc.type |
Undergraduate Theses |
en_US |
dc.identifier.nim/npm |
NPM6091801191 |
|
dc.identifier.nidn/nidk |
NIDN0430075901 |
|
dc.identifier.kodeprodi |
KODEPRODI609#Ilmu Hubungan Internasional |
|