Abstract:
Dalam bidang geoteknik, perbaikan tanah merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan nilai kuat geser tanah. Umumnya perbaikan tanah yang dilakukan menggunakan semen, namun penggunaan semen dapat mengakibatkan dampak buruk terhadap lingkungan yaitu meningkatnya emisi gas CO2. Material biopolimer yang ramah lingkungan diperkenalkan untuk meningkatkan nilai kuat geser tanah. Pati adalah polimer berbasis karbohidrat alami, yang banyak tersedia dari berbagai sumber alami termasuk kentang, gandum, beras, tapioka, jagung dan sagu. Modifikasi Pati biasa digunakan untuk produksi kertas dan karton untuk meningkatkan retensi serat dan pengisi, menekan proses disintegrasi, dan meningkatkan kekuatan permukaan dan kekuatan pecah kertas. Pada penelitian ini, dilakukan pencampuran tanah pasir silika dengan modifikasi pati kentang. Pengujian dilakukan dengan menggunakan alat uji geser langsung. Hasil penelitian menunjukan bahwa modifikasi pati kentang dapat meningkatkan nilai kuat geser tanah. peningkatan nilai kuat geser dipengaruhi oleh konsentrasi biopolimer, kadar air, kondisi air, dan waktu curing. Peningkatan nilai kohesi pada saat sampel dalam keadaan oven dry lebih tinggi dibandingkan dengan keadaan air dry. Mekanisme modifikasi pati kentang juga ditinjau dengan menggunakan alat Scanning Electron Microscope.