dc.description.abstract |
Jumlah UMKM di Indonesia merupakan yang terbanyak di ASEAN dan UMKM merupakan salah satu bagian penting dalam perekonomian nasional. UMKM telah menjadi penyumbang terbesar (>50%) pendapatan domestik bruto (PDB) nasional. Namun kontribusi UMKM turun hingga -23% pada saat terjadinya pandemi COVID-19 di Indonesia. Salah satu lembaga yang membantu kegiatan pendanaan UMKM adalah perbankan. Penelitian ini dilakukan untuk meneliti dampak pandemi COVID-19 terhadap penyaluran kredit UMKM pada perbankan BUMN, BPD dan Swasta. Penelitian ini juga berusaha untuk menjelaskan variabel yang berpengaruh dalam penyaluran kredit UMKM pada periode sebelum dan saat terjadinya COVID-19 di Indonesia. Variabel bebas yang diteliti dalam penelitian ini antara lain adalah Loan-to-Deposit Ratio (LDR), Non-Performing Loan (NPL), Capital Adequacy Ratio (CAR), dan BI Rate. Pengolahan data dilakukan dengan metode regresi data panel dan uji paired t-test dengan rentang waktu penelitian Januari 2017 hingga Desember 2022. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kredit UMKM pada masa COVID-19 memiliki jumlah penyaluran yang lebih tinggi dibandingkan periode sebelum COVID-19. Variabel BI Rate dan LDR berpengaruh signifikan pada masa sebelum COVID-19, sedangkan BI Rate, CAR, dan NPL berpengaruh secara signifikan pada masa terjadinya COVID-19. |
en_US |