Evaluasi dukungan sumber daya dalam manajemen bencana banjir di Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jawa Barat

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dukungan sumber daya dalam manajemen bencana banjir di BPBD Provinsi Jawa Barat. Berdasarkan temuan awal penelitian di lapangan terdapat temuan indikasi masalah berupa masalah keterbatasan anggaran, keterbatasan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia, keterbatasan peralatan dan perlengkapan bencana, serta masalah kegiatan teknis di Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jawa Barat. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Evaluation of Resources menurut Nick Carter (2008). Teori ini digunakan untuk melakukan analisis evaluasi dukungan sumber daya dalam manajemen bencana banjir di Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus untuk memahami secara mendalam mengenai dukungan sumber daya dalam manajemen bencana banjir. Metode pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan wawancara, studi dokumen dan observasi lalu dilakukan analisis data dengan teknik interaktif model menurut miles dan huberman. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kegiatan manajemen bencana di setiap fase penanggulangan bencana memiliki permasalahan dukungan sumber daya di masing-masing tugas penanggulangan kebencanaannya. Permasalahan tersebut yaitu mulai dari ketersediaan sumber daya, kemampuan teknis, ketahanan operasional, koordinasi, struktur organisasi dan berbagai macam masalah lain seperti masalah kolaborasi, koordinasi, struktur organisasi dan sustainability dari setiap aspek yang ada pada setiap bidang kegiatan penanggulangan bencana di Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jawa Barat. Saran penelitian ini yaitu peningkatan kualitas dan kuantitas sumber daya baik secara personil, metode perencanaan dan penyusunan kegiatan, peralatan dan perlengkapan kebencanaan serta kapasitas anggaran kegiatan untuk setiap fase kegiatan kebencanaan berupa mitigasi, tanggap darurat, dan pemulihan di BPBD Provinsi Jawa Barat.