Abstract:
Restaurant X dibangun untuk menghasilkan profit dari penjualan produk dan penyewaan tempat serta jasa. Kontrol manajemen sangat dibutuhkan untuk mencapai tujuan tersebut agar seluruh aspek dalam perusahaan dapat dikendalikan sebagaimana seharusnya serta dapat menghadapi tantangan yang ada di Restaurant. Dengan adanya kontrol manajemen tersebut, akan meningkatkan pendapatan Restaurant X yang tentunya membutuhkan sistem kontrol yang lebih mendukung agar dapat memonitor, mengolah data, dan menghasilkan informasi sebagai dasar cost control, dan pengambilan keputusan. Untuk dapat meyakinkan hal tersebut, maka teridentifikasi dibutuhkannya sistem Manajemen Kontrol yang mendukung revenue & expenditure cycle. Penelitian ini menggunakan pendekatan Ekploratif dan Studi Kasus dengan mendapatkan data melalui wawancara, Focus Group Discussion, dan observasi kepada Pemilik, Direktur, Manager dan staff di Restaurant X dan pihak yang mengetahui mengenai hal-hal terkait penelitian ini. Data-data tersebut akan dianalisa dengan menggunakan MIT 90’s Framework dan Business Process Model and Notation (BPMN). BPMN dalam penelitian ini mencakup proses pengajuan pengeluaran, pembelian bahan baku, pemilihan menu bundling, penerimaan penjualan, identifikasi key customer, dan membandingkan HPP dengan BOM. Dari proses bisnis yang terjadi dalam perusahaan terdapat dua jenis sistem yang masuk ke dalam revenue & expenditure cycle yaitu Software Accurate mencakup seluruh aktivitas Akuntansi dan Keuangan, serta Knowledge Work System (KWS) yang mencakup seluruh aktivitas non-Akuntansi yang dikombinasikan untuk menghasilkan laporan untuk monitor, kontrol, dan pengambilan keputusan.