Abstract:
Penulis telah melaksanakan praktik kerja sebagai staf di bagian
Administarsi Marketing, Divisi Marketing, di PT Sarana Cipta Unggul (PT SCU),
PT SCU beralamat di Jl. Raya Pemda Kedung Halang No.5, Bogor. Penulis telah
melakukan praktik kerja terhitung sejak tanggal 18 Februari sampai dengan 22
Maret 2022. Praktik kerja dilaksanakan selama 26 hari kerja atau setara dengan
203 jam kerja dengan rata-rata 8 jam kerja per hari.
Pekerjaan yang dilakukan oleh penulis selama melakukan praktik kerja
yaitu Membantu pembuatan data laporan pendapatan dan pengeluaran harian,
mingguan maupun bulanan di PT. Sarana Cipta Unggul dalam bentuk Microsoft
Excel, membantu pembuatan iklan rental dan sewa alat berat di situs blogger,
membantu pembuatan surat penawaran alat berat untuk customer. Selama penulis
melakukan kegiatan praktik kerja, penulis menemukan beberapa masalah yang
terjadi, yaitu Customer telat melakukan pembayaran, selain itu terdapat juga
masalah yang lain seperti bukti pembelian solar hilang.
Untuk lebih efisien, sebaiknya PT SCU Untuk lebih efisien disarankan
untuk persoalan pembayaran dari pihak customer harus ada perjanjian yang jelas
tentang pembayaran agar tidak timbul hutang piutang pada perusahaan dan
mengingatkan kepada operator forklift atau karyawan selalu menyimpan bukti
pembelian solar atau yang berhubungan dengan uang operasional sehingga tidak
merugikan salah satu pihak. Sebaiknya PT SCU melakukan kerja sama dengan
pihak ketiga (PT Pertamina) terkait pembelian solar dalam batas kurun waktu
tertentu, maksudnya pembelian solar yang dilakukan dalam waktu seminggu atau
sebulan didata terlebih dahulu oleh pihak PT Pertamina. Selanjutnya, pihak PT
SCU yang akan melunasi ke pihak PT Pertamina.
Sebaiknya PT SCU membuat suatu sistem informasi mengenai operasional
pengisian bahan bakar yang diperlukan guna antisipasi kecurangan yang
dilakukan oleh operator crane dengan contoh membuat aplikasi sederhana yang
menghubungkan langsung antara operator crane, pihak pertamina dan perusahaan.
Dimana operator crane yang akan mengisi jenis bahan bakar dan jumlah liter yang
akan diisi, setelah itu akan muncul barcode sebagai billing dan operator crane
memberikan barcode yang akan di scan ke pihak pertamina, lalu pengisian bahan
bakar dapat di lakukan. Scan barcode ini akan otomatis mengupdate data tanggal
dan waktu pengisian jenis bahan bakar jumlah liter dan total yang akan
dibayarkan dan pembayaran akan dilakukan oleh pihak perusahaan langsung
melalui rekening perusahaan ke pihak pertamina.