Value engineering pekerjaan arsitektur pada proyek Rumah Sakit X

Show simple item record

dc.contributor.advisor Setiawan, Theresita Herni
dc.contributor.author Sihite, Mikhael
dc.date.accessioned 2024-05-07T03:09:51Z
dc.date.available 2024-05-07T03:09:51Z
dc.date.issued 2022
dc.identifier.other skp44295
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/17153
dc.description 6961 - FTS en_US
dc.description.abstract Dalam suatu proyek konstruksi, pekerjaan arsitektur umumnya memiliki biaya yang paling besar dari pada komponen pekerjaan yang lain. Hal ini tentunya berpeluang untuk dapat dilakukan penghematan biaya. Pada umumnya dalam suatu proyek terdapat suatu proses estimasi biaya dengan menerapkan pendekatan. Salah satunya adalah value engineering. Value engineering merupakan suatu cara pendekatan kreatif dan terencana dengan tujuan mengidentifikasi dan mengefisienkan biaya-biaya yang tidak perlu. Value engineering digunakan untuk mencari suatu alternatif yang bertujuan untuk menghasilkan biaya yang lebih rendah dari harga yang direncanakan sebelumnya dengan beberapa batasan yang ditentukan. Pada proyek pembangunan rumah sakit X, pekerjaan arsitektur memakan biaya yang paling besar di antara pekerjaan yang lain, sehingga pekerjaan arsitektur ini dapat diterapkan value engineering. Analisis dilakukan dengan menggunakan metode value engineering job plan yang terdiri dari beberapa tahap, yaitu tahap informasi, analisis fungsi, kreatif, evaluasi, dan rekomendasi. Pekerjaan dinding dan pekerjaan lantai merupakan bagian pekerjaan arsitektur yang memiliki biaya yang paling besar. Biaya konstruksi pada pekerjaan dinding sebesar Rp 11.775.628.931,32 dan pada pekerjaan lantai sebesar Rp 4.806.411.839,30. Sedangkan untuk life cycle cost pada pekerjaan dinding sebesar Rp 11.775.628.931,32 dan pada pekerjaan lantai sebesar Rp 7.798.763.295,94. Hasil penelitian menunjukkan analisis value engineering pada pekerjaan dinding dan lantai menghasilkan penghematan. Pada pekerjaan dinding terjadi penghematan pada biaya konstruksi sebesar Rp 5.033.001.503,48 atau sebesar 42,74%. Sedangkan pada life cycle cost terjadi penghematan sebesar Rp 5.033.001.503,48 atau sebesar 42,74%. Pada pekerjaan lantai terjadi penghematan biaya konstruksi sebesar Rp 2.736.509.616,48 atau sebesar 56,93%. Sedangkan pada life cycle cost terjadi penghematan sebesar Rp 3.093.926.131,24 atau sebesar 39,67%. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik - UNPAR en_US
dc.subject VALUE ENGINEERING en_US
dc.subject LIFE CYCLE COST en_US
dc.subject JOB PLAN en_US
dc.subject PEKERJAAN ARSITEKTUR en_US
dc.subject PENGHEMATAN BIAYA en_US
dc.title Value engineering pekerjaan arsitektur pada proyek Rumah Sakit X en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6101801128
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0416046802
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI610#Teknik Sipil


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account