Abstract:
Pandemi COVID-19 membawa dampak terhadap akses layanan kesehatan di
Indonesia. Upaya pemerintah untuk mengatasi hal tersebut ialah melalui layanan
kesehatan dan telemedik berbasis internet. Pemanfaatan teknologi dan komunikasi
diharapkan dapat memudahkan masyarakat dalam memperoleh layanan maupun
tindakan kesehatan yang dibutuhkan. RSCM merupakan salah satu rumah sakit yang
menggunakan pemanfaatan teknologi berupa website dan mobile application. Namun,
website ini tidak memiliki popularitas yang baik dibandingkan website rumah sakit
sejenis. Tingkat kepuasan pengguna terhadap fasilitas website rumah sakit juga belum
sepenuhnya memuaskan. Penelitian ini bertujuan melakukan evaluasi user interface
website RSCM saat ini, melakukan perancangan ulang, dan mengevaluasi hasil
rancangan yang dibuat.
Usability testing digunakan untuk mengukur tingkat kemampupakaian website,
sedangkan metode eye tracking dengan tool gazeplots digunakan untuk mengevaluasi
desain tampilan berdasarkan pergerakan mata responden. Evaluasi melibatkan 10 orang
responden yang diminta untuk mengerjakan 5 tugas. Usability problems yang
diidentifikasi dijadikan dasar dalam perancangan ulang website RSCM, untuk selanjutnya
dievaluasi kembali menggunakan metode yang sama.
Pengujian website saat ini menghasilkan skor kriteria effectiveness sebesar
64%, efficiency sebesar 48%, learnability sebesar 37,5, satisfaction sebesar 39,92, dan
usefulness sebesar 45,56. Hasil skor yang diperoleh masih berada di bawah batas
penerimaan yaitu sebesar 70% untuk kriteria effectiveness dan efficiency serta 70 untuk
kriteria lainnya, sehingga diperlukan perbaikan. Hasil eye tracking mengidentifikasi
sebanyak 19 jenis error yang terjadi, seperti pola berulang dan ketidaksesuaian
gazeplots dengan area of interest. Hasil evaluasi rancangan usulan menghasilkan skor
kriteria effectiveness sebesar 86%, efficiency sebesar 86%, learnability sebesar 85,
satisfaction sebesar 90, dan usefulness sebesar 83,89, serta 3 jenis error eye tracking.
Dapat disimpulkan bahwa rancangan usulan yang dibuat memiliki tingkat usability yang
lebih baik.