dc.description.abstract |
Dengan perkembangan teknologi, manusia dapat melakukan berbagai aktivitas melalui smartphone, termasuk aktivitas perbankan. Indonesia merupakan negara yang berpotensi untuk berkembang cepat secara digital. Hal ini ditandai dengan munculnya berbagai aplikasi bank digital, salah satunya blu by BCA Digital. Saat ini, aplikasi blu masih kalah popularitas dibanding aplikasi bank digital lainnya, sehingga terdapat potensi yang besar untuk meningkatkan popularitas blu. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kata-kata Kansei terkait desain interface dan layanan aplikasi bank digital, serta merancang ulang dan mengevaluasi usulan desain interface dan layanan aplikasi blu berdasarkan Kansei Engineering dan Model Kano.
Pada penelitian ini, metode yang digunakan adalah integrasi Kansei Engineering dengan Model Kano dengan tahapan pengumpulan dan pengelompokan kata Kansei, perancangan dan pengolahan data kuesioner Kansei, perancangan dan pengolahan data kuesioner Model Kano, usulan desain interface dan layanan aplikasi blu, serta evaluasi usulan desain interface dan layanan aplikasi blu. Jumlah responden yang dilibatkan pada setiap kuesioner adalah minimal sebanyak 5 dikalikan dengan jumlah variabel yang ditanyakan pada kuesioner.
Melalui metode Kansei Engineering, dihasilkan 2 faktor yang mencakup 7 kelompok kata Kansei desain interface, yaitu faktor ‘Kemudahan Penggunaan dan Kelengkapan Fitur’ serta ‘Pleasure dan Koneksi dengan Aplikasi Lain’. Selain itu, dihasilkan pula 2 faktor yang mencakup 10 kelompok kata Kansei desain layanan, yaitu faktor ‘Customer Service, Keamanan, dan Sistem’ serta ‘Jam Operasional dan Biaya’. Melalui integrasi antara Kansei Engineering dan Model Kano, dihasilkan sebuah usulan desain interface dan beberapa rekomendasi layanan dengan hasil evaluasi yang menunjukkan adanya peningkatan skor rata-rata penilaian responden terhadap setiap kata Kansei dibandingkan skor sebelumnya. |
en_US |