Perancangan aplikasi pemantau kesehatan bagi penyintas COVID-19 dengan penerapan konsep Co-Creation

Show simple item record

dc.contributor.advisor Hariandja, Johanna Renny Octavia
dc.contributor.author Adwitya, Darren
dc.date.accessioned 2024-04-29T03:47:34Z
dc.date.available 2024-04-29T03:47:34Z
dc.date.issued 2022
dc.identifier.other skp44474
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/17134
dc.description 6264 - FTI en_US
dc.description.abstract COVID-19 adalah kelompok jenis virus baru yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2 (SARS-CoV-2) yang menyerang sistem pernafasan dan mulai menyebar pada akhir tahun 2019 hingga saat ini. Berdasarkan data dari Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Indonesia pada 9 Januari tahun 2022, terdapat sebanyak 4.266.195 orang yang terjangkit COVID-19. Tidak sedikit masyarakat yang mengalami kesembuhan atau disebut dengan penyintas COVID-19. Masalahnya para penyintas COVID-19 berpotensi untuk mengalami gejala sisa lanjutan atau sindrom pasca COVID- 19. Selain itu, beberapa dari mereka juga ada yang mengalami kecemasan akan kondisi kesehatannya. Namun, banyak dari para penyintas COVID-19 tersebut tidak melakukan penanganan, baik terhadap gejala lanjutan maupun rasa cemas yang dialami. Hal ini disebabkan karena kurangnya informasi/edukasi mengenai kesehatan pasca COVID-19. Oleh karena itu, diperlukan perancangan aplikasi yang dapat membantu para penyintas COVID-19 dalam mengatasi kondisi kesehatan mereka, khususnya pasca COVID-19. Pada penelitian ini, dilakukan identifikasi kebutuhan pengguna dengan metode wawancara dan terdapat sebanyak 5 kelompok kebutuhan utama yang teridentifikasi. Rancangan aplikasi menerapkan konsep co-creation, yaitu pengguna ikut terlibat secara aktif dalam perancangan aplikasi melalui design workshop. Setiap pendapat, ide, dan saran yang dikemukakan oleh masing-masing pengguna diterima dan diterapkan, sehingga menghasilkan sebuah konsep aplikasi. Konsep aplikasi yang dihasilkan tersebut memiliki 9 bagian, yaitu halaman login, halaman pengaktifan notifikasi, halaman pengenalan konten aplikasi, halaman utama, halaman komunitas, halaman informasi untuk pengobatan, halaman informasi kontak bidang kesehatan, halaman profil, dan halaman notifikasi. Konsep aplikasi tersebut kemudian dibuat hingga menjadi high-fidelity interface prototype. Tahap terakhir adalah melakukan evaluasi prototipe dengan usability testing sebanyak 2 kali, yaitu pada rancangan awal dan rancangan perbaikan. Hasil evaluasi usability testing pada perancangan awal untuk kriteria effectiveness memiliki rata-rata sebesar 86% dan untuk kriteria efficiency sebesar 79%, sedangkan untuk kriteria lainnya menggunakan SUS dan didapatkan nilai 83,4. Secara keseluruhan, hasil evaluasi tergolong baik namun terdapat nilai pada beberapa tugas yang masih di bawah batas penerimaan untuk kriteria effectiveness dan efficiency. Maka dari itu perlu dilakukan perbaikan dan evaluasi ulang. Hasil evaluasi ulang untuk kriteria effectiveness adalah 96% dan untuk kriteria efficiency adalah 100%, sedangkan nilai SUS yang didapatkan adalah 87,5. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan nilai usability dengan dilakukannya perbaikan. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.title Perancangan aplikasi pemantau kesehatan bagi penyintas COVID-19 dengan penerapan konsep Co-Creation en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6131801221
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0411107801
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI613#Teknik Industri


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account