Abstract:
PT. Tricomindo Cipta Mandiri merupakan perusahaan konsultan perencana
dibidang teknik dan teknologi informasi. Sejak tahun 2012, PT. Tricomindo menjadi salah
satu konsultan yang berfokus pada perancangan desain pipa gas dan minyak. Pada tahun
2020, sekitar 32,14% dari total keseluruhan proyek pipa yang dikerjakan oleh PT.
Tricomindo mengalami keterlambatan penyelesaian proyek. Keterlambatan ini
menyebabkan kerugian bagi perusahaan karena berpengaruh terhadap biaya operasional
yang dikeluarkan dan biaya penalti dari klien. Untuk dapat mengetasi hal tersebut,
perancangan sistem informasi dilakukan dengan menggunakan metode System
Development Life Cycle (SDLC) melalui empat tahap yaitu tahap perencanaan, analisis,
desain, dan implementasi. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa keterlambatan yang
dialami diakibatkan dari kelemahan pada sistem informasi saat ini. Berdasarkan hasil dari
analisis, kelemahan sistem saat ini diantaranya meliputi kesalahan pencatatan informasi,
adanya inkonsistensi data, hingga terjadi revisi dokumen ganda. Perbaikan dilakukan
dengan memperbaiki perancangan sistem melalui perbaikan pada usulan proses bisnis
dan DFD. Hasil dari penelitian ini diperoleh perancangan 13 form dan perancangan basis
data dokumen serta perancangan user interface untuk sistem monitoring proyek PT.
Tricomindo.