Evaluasi user interface aplikasi Halodoc untuk lansia berdasarkan Usability Testing

Abstract

Perkembangan teknologi smartphone beserta layanan aplikasi online di dalamnya sudah semakin berkembang dan kian digunakan masyarakat, contohnya layanan kesehatan online. Pandemi COVID-19 dan permasalahan layanan kesehatan di Indonesia merupakan beberapa faktor yang memicu peningkatan penggunaan aplikasi layanan kesehatan online di kalangan masyarakat dari beragam usia. Dengan berdasarkan studi literatur dan wawancara, diketahui bahwa golongan lansia mengalami kendala dalam mengoperasikan aplikasi layanan kesehatan online. Kendala yang dimaksud memiliki keterkaitan dengan user interface aplikasi. Pada saat ini, Halodoc merupakan aplikasi layanan kesehatan online dengan pengguna terbanyak dan paling diingat di Indonesia. Penelitian diawali dengan melakukan identifikasi kebutuhan lansia terhadap aplikasi layanan kesehatan online. Pada tahap selanjutnya, dilakukan usability testing akan aplikasi Halodoc saat ini terhadap golongan lansia. Usability criteria yang digunakan dalam pengujian adalah errors, efficiency, memorability, learnability, dan satisfaction. Dengan berdasarkan usability testing dan bantuan usability experts, dilakukan perancangan prototype usulan aplikasi Halodoc yang bertujuan untuk menghilangkan usability problems sehingga memudahkan lansia dalam pengoperasian aplikasi. Perbaikan yang diimplementasikan pada prototype usulan berfokus pada user interface aplikasi, seperti menyederhanakan tampilan dan penggunaan kalimat, mengatur pewarnaan, ukuran tombol, hingga menyediakan berbagai opsi untuk mengakses layanan dalam aplikasi. Setelah itu, dilakukan usability testing kembali akan prototype usulan yang dirancang. Usability testing aplikasi Halodoc saat ini menghasilkan nilai kriteria errors sebesar 52,56%, efficiency sebesar 39,35%, memorability sebesar 69,44%, learnability sebesar 14,58, dan satisfaction sebesar 43,06. Hasil usability testing pada prototype usulan menunjukkan peningkatan performansi pada masing-masing kriteria, dimana diperoleh nilai kriteria errors sebesar 31,73%, efficiency sebesar 74,07%, memorability sebesar 75,93%, learnability sebesar 71,88, dan satisfaction sebesar 85,42. Dapat disimpulkan bahwa prototype usulan lebih usable untuk digunakan lansia apabila dibandingkan dengan aplikasi Halodoc saat ini.