Abstract:
Toko Mainan X merupakan distributor mainan berskala grosir di Pasar Pagi. Pada
Toko Mainan X terjadi penumpukan barang pada persediaan yang mengakibatkan setiap
tahunnya dilakukan obral barang untuk mencuci gudang dari barang yang diperkirakan
sudah berumur diatas 5 tahun. Pada kegiatan obral, barang dijual hingga 20% dibawah
harga beli yang mengakibatkan toko merugi. Masalah ini disebabkan karena belum
dimilikinya sistem informasi inventori yang mendukung Toko Mainan X.Oleh karena itu,
dilakukan penelitian dengan metodologi System Development Life Cycle (SDLC) model
waterall untuk merancang sistem informasi inventori usulan untuk menunjang aktivitas
pada Toko Mainan X. Langkah perancangan dengan model SDLC waterfall secara
berurutan adalah tahap perencanaan, analisis, desain dan implementasi. Pada tahap
perencanaan akan dilakukan identifikasi masalah yang terjadi menggunakan PIECES
framework untuk mendapatkan gambaran lebih menyeluruh mengenai masalah yang
dihadapi. Kemudian pada tahap analisis dilakukan analisis masalah dan analisis
kebutuhan yang dipetakan pada use-case diagram. Berdasarkan kebutuhan tersebut akan
dibuat permodelan sistem secara logis. Perancangan dilanjutkan menjadi model fisik yang
dibutuhkan untuk membangun purwarupa pada perangkat lunak Microsoft Access. Sistem
yang dirancang pada Microsoft Access memiliki tabel penyimpanan data, form untuk
mengisi data, query pengolahan data dan laporan untuk menampilkan informasi. Sistem
ini mengintegrasikan informasi dari aktivitas penjualan dan pembelian pada Toko Mainan
X, oleh karena itu persediaan barang dapat diketahui secara langsung. Dengan demikian
tingginya ketersediaan barang dapat dihindari sehingga mencegah terjadinya kegiatan
obral.