Abstract:
Toko Sumber Berkat merupakan toko yang menjual berbagai macam obatobatan.
Produk obat-obatan dibeli dari supplier secara grosir, dan kemudian akan dijual
kembali secara eceran. Toko Sumber Berkat mengalami beberapa masalah yang
menimbulkan kerugian dikarenakan sistem informasi yang kurang memadai. Tidak
tersedianya data harga jual, penjualan, dan stok membuat toko Sumber Berkat tidak
dapat berjalan apabila pemiliknya tidak hadir untuk melakukan penjualan secara
langsung. Masalah lain yang dialami adalah keterlambatan pemesanan kepada supplier,
kesulitan memperkirakan demand, kesulitan untuk menghafal harga jual dan mengecek
stok yang ada, dan berbagai masalah lainnya.
Untuk mengatasi masalah tersebut, dilakukan perancangan sistem informasi
menggunakan metode Systems Development Life Cycle (SDLC). Metode SDLC
merupakan salah satu metode untuk melakukan pengembangan sistem informasi.
Tahapan yang dilakukan untuk melakukan perancangan sistem informasi adalah
planning, analyze, design, dan implementation. Tahap planning dilakukan untuk
mengidentifikasi masalah yang terjadi dan menentukan tujuan perancangan sistem
informasi. Tahap analyze mengidentifikasi kebutuhan informasi dan menentukan kriteria
performansi. Tahap design dilakukan perancangan proses bisnis usulan, context
diagram, data flow diagram, dan basis data. Tahap implementation melakukan
perancangan sistem informasi pada Microsoft Access.
Hasil dari perancangan sistem informasi pada toko Sumber Berkat menggunakan
metode SDLC adalah sistem informasi usulan dalam Microsoft Access, yang terdiri dari
enam buah form untuk menginput data, dan 5 buah report untuk menampilkan data.
Dengan adanya rancangan tersebut, maka masalah yang dialami dapat diselesaikan,
proses bisnis dapat dilakukan dengan lebih mudah dan cepat, serta berjalan dengan baik
meskipun pemilik toko sedang berhalangan hadir pada toko.