dc.description.abstract |
Industri makanan dan minuman merupakan salah satu industri yang paling
berkembang di Indonesia. Perkembangan ini juga terjadi pada salah satu bagian dalam
industri makanan, yaitu restoran. Pada Kota Bandar Lampung, perkembangan yang terjadi
dapat dilihat dengan bertambahnya jumlah serta variasi restoran yang terdapat pada kota
ini. Salah satu jenis restoran baru yang muncul di Kota Bandar Lampung adalah restoran
restoran korean barbeque. Kemunculan restoran Korea ini adalah dampak globalisasi dan
juga Korean Wave atau masuknya budaya Korea ke ranah global. Melihat perkembangan
industri makanan yang terjadi di Indonesia dan Kota Bandar Lampung, beserta dengan
digemarinya budaya dan makanan Korea di Indonesia, hal ini membuka sebuah potensi
untuk dilakukan pembukaan usaha restoran korean barbeque di Kota Bandar Lampung.
Namun pembukaan restoran akan selalu ada risiko-risiko kegagalan ataupun kerugian
yang dapat terjadi ketika restoran telah dibuka. Maka dari itu perlu dilakukan analisis
kelayakan untuk mengetahui dan menghindari risiko-risiko yang mungkin terjadi
kedepannya.
Analisis kelayakan ini dilakukan dengan melihat 4 aspek yaitu aspek hukum,
aspek pasar, aspek teknis, dan juga aspek finansial. Pada aspek hukum diperlukan akan
dicari tahu izin yang diperlukan untuk membuat restoran. Kemudian pada aspek pasar
akan melihat apakah terdapat pasar potensial dalam usaha ini dan juga akan dilakukan
penentuan target pasar serta strategi yang akan digunakan restoran. Lalu pada penilaian
aspek teknis akan menjabarkan mengenai pemilihan lokasi restoran, kebutuhan tenaga
kerjam serta peralatan dan fasilitas yang diperlukan untuk melakukan kegiatan
operasional. Dan pada aspek terakhir yaitu aspek finansial, dilakukan penilaian investasi
dengan menggunakan tiga metode yaitu NPV, IRR, dan juga payback period.
Berdasarkan penelitian, aspek hukum pada restoran dapat memenuhi perizinan
ataupun persyaratan yang diperlukan untuk mendirikan restoran. Selanjutnya dilihat dari
aspek pasar, target dari restoran adalah laki-laki ataupun wanita dengan usia 20 sampai
44 tahun dengan kelas masyarakat menengah sampai menengah ke atas. Kemudian juga
berdasarkan aspek pasar restoran mampu bersaing dengan kompetitor yang sudah ada.
Penilaian berdasarkan aspek teknis juga dinyatakan layak karena beberapa kebutuhan
seperti lokasi, tenaga kerja, serta peralatan dan fasilitas mampu dipenuhi. Dan pada aspek
terakhir yaitu finansial, dibuat 3 skenario penjualan. Pada aspek ini restoran dinyatakan
layak karena pada skenario most likely restoran memiliki NPV sebesar Rp13.020.816,20,-
,IRR sebesar 48% dan juga payback period selama 2,79 tahun. Dengan dipenuhinya
keempat aspek tersebut makan restoran korean barbeque di Kota Bandar Lampung
tersebut layak untuk dijalankan. |
en_US |