Abstract:
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) kategori kuliner merupakan sektor dengan pelaku
UMKM terbanyak di Jawa Barat. Pada saat ini diketahui UMKM memiliki hambatan dari segi
manajemen bisnis. Point of Sale (POS) yang dilengkapi dengan indikator performa usaha ritel
dan pemesanan mandiri dengan teknologi kode QR (Quick Response) merupakan salah satu
pendekatan untuk membantu bisnis ritel. Tujuan dari penelitian ini ialah mempelajari hambatan
tersebut, menganalisa kebutuhan pengguna dan membangun perangkat lunak POS berdasarkan
kebutuhan pelaku usaha mikro dan kecil di bidang kuliner.
Metode penelitian dilakukan melalui beberapa tahap mulai dari pengamatan lapangan usaha
kuliner mikro dan kecil, analisa kebutuhan pengguna, perancangan perangkat lunak, implementasi,
pengujian fungsional dan eksperimental perangkat lunak. Pembangunan perangkat lunak
dibangun menggunakan bahasa pemprograman PHP dan framework Laravel. Pengujian yang
dilakukan terdiri dari pengujian fungsional, eksperimental dan user acceptance test (UAT).
Hasil penelitian ini ialah produk perangkat lunak POS untuk usaha mikro dan kecil yang
telah melewati skenario pengujian fungsional, pengujian eksperimental, dan UAT. Berdasarkan
hasil pengujian yang dilakukan diketahui bahwa pengujian fungsional telah berhasil sepenuhnya,
1 pengujian eksperimental yang gagal, dan dapat disimpulkan dari UAT bahwa aplikasi POS
telah memenuhi kebutuhan pengguna.