Abstract:
Hidroponik merupakan metode penanaman tanpa menggunakan media tanah. Salah satu media
yang digunakan pada hidroponik adalah air. Pada teknik penanaman hidroponik, kualitas air
dan kandungan nutrisi yang diberikan harus diperhatikan dengan baik. Keberhasilan dalam
budidaya hidroponik dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti tingkat kelarutan nutrisi, kadar
pH, dan suhu air pada sistem hidroponik. Faktor-faktor ini harus secara rutin dipantau dan
dikoreksi sesuai dengan kebutuhan tanaman. Umumnya proses pemantauan ini masih dilakukan
secara manual.
Dalam skripsi ini, akan dibangun jaringan pemantauan kualitas air sistem hidroponik berbasis
wireless sensor network (WSN). Jaringan pemantauan yang dibangun digunakan untuk memantau
kualitas air sistem hidroponik dengan teknik deep flow technique (DFT). Tujuannya adalah
untuk mempermudah pemantauan kualitas air pada sistem hidroponik DFT. Sistem pemantauan
yang dibangun berbasis microcontroller (Arduino dan Raspberry Pi) yang terintegrasi dengan
komponen lain seperti sensor analog. Hasil pemantauan dengan menggunakan WSN akan dilihat
dengan menggunakan aplikasi mobile.
Berdasarkan hasil pengujian yang sudah dilakukan, jaringan pemantauan kualitas air hidroponik
DFT berbasis WSN mampu mendeteksi perubahan faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas
pertumbuhan tanaman. Faktor-faktor yang dimaksud, yaitu suhu udara, suhu air, kelembaban,
derajat keasaman (pH), dan tingkat konsentrasi larutan. Aplikasi mobile pemantauan kualitas
air pada sistem hidroponik DFT mampu menampilkan nilai dari parameter pemantauan kualitas
air secara realtime, dapat menampilkan pergerakan rata-rata nilai parameter pemantauan, dan
dapat menampilkan data riwayat pemantauan.