Abstract:
COVID-19 merupakan virus yang dapat menyebar melalui kontak antarmanusia, baik itu kontak
fisik ataupun non-fisik. Penyebaran secara fisik terjadi jika sesorang yang tidak tertular COVID-
19 melakukan kontak fisik secara langsung dengan seseorang yang sudah tertular oleh COVID-19
sebelumnya, misalnya berjabat tangan atau berpelukan. Sedangkan kontak non-fisik bisa terjadi
jika seseorang yang tidak tertular COVID-19 berpapasan dalam jarak kurang dari 1 meter dari
seseorang yang telah tertular COVID-19. Penyebaran yang sangat cepat ini harus diimbangi
dengan proses tracing yang baik. Dengan proses tracing yang baik dapat diketahui kemungkinan
orang-orang yang tertular sehingga dapat dianjurkan untuk melakukan tindakan pencegahan
agar penularan tidak semakin luas.
Pada penelitian ini dirancang sebuah aplikasi untuk membantu proses tracing kontak penularan
COVID-19. Dalam sistem yang dibangun terdapat perangkat lunak berbasis web, perangkat
lunak Android berbasis mobile, basis data, dan web service. Perangkat lunak berbasis web untuk
menangani pengolahan data pengguna dan lokasi. Perangkat lunak berbasis mobile digunakan
pengguna untuk melakukan scan kode QR kontak erat, scan kode QR lokasi check-in, melakukan
self-assessment, melihat daftar kontak erat dan daftar check-in dalam 14 hari terakhir.
Aplikasi tracing penularan COVID-19 telah berhasil dibangun dan diuji. Pengujian fungsional
dilakukan dengan mencoba fitur-fitur yang ada di aplikasi tracing penularan COVID-19.
Sedangkan pengujian eksperimental dilakukan dengan melakukan tracing penularan terhadap
kontak erat yang terdaftar didaftar kontak erat. Berdasarkan pengujian fungsional yang telah
dilakukan, fitur-fitur aplikasi ini berjalan dengan baik dan sudah sesuai tujuan yang diinginkan.
Sedangkan berdasarkan pengujian eksperimental yang telah dilakukan, proses tracing berhasil
dilakukan dan dapat mendapatkan kemungkinan orang-orang yang tertular jika ada kasus positif
yang terjadi.