Abstract:
Inversi gelombang penuh atau full waveform inversion (FWI) adalah salah satu metode untuk
menentukan model cepat rambat gelombang pada batuan di bawah permukaan bumi. Metode
FWI menerapkan proses inversi, yakni mencari model cepat rambat gelombang sebenarnya dengan
melakukan minimisasi perbedaan antara data model tebakan, yang merupakan hasil pemodelan
maju dari model cepat rambat gelombang tebakan, dengan data hasil rekaman di lapangan.
Dalam proses inversi, hasil FWI dapat terjebak pada minimum lokal yang mengakibatkan
perbaruan model tebakan tidak menyerupai model sebenarnya. Oleh karena itu ditawarkan
metode lain pada skripsi ini, kita melakukan studi perbandingan antara fungsi galat L2 norm dan
fase saja untuk menghindari minimum lokal sehingga dapat menghasilkan perbaruan model cepat
rambat yang dapat mewakili model cepat rambat sebenarnya. Berdasarkan hasil percobaan,
proses FWI dengan menggunakan fungsi galat L2 norm menghasilkan perbaruan model cepat
rambat yang lebih menyerupai model sebenarnya dibandingkan dengan menggunakan fungsi
galat fase saja.