Abstract:
Berdasarkan aturan kurikulum, waktu yang dibutuhkan oleh seorang mahasiswa untuk memperoleh
gelar sarjana adalah 8 semester. Dalam proses memperoleh gelar sarjana, tentu terdapat
beberapa faktor yang memengaruhi, baik dalam mendukung maupun menghambat proses kelulusan
mahasiswa tersebut. Faktor-faktor tersebut dapat digolongkan menjadi faktor internal dan
eksternal, di mana faktor internal berasal dari dalam diri mahasiswa dan faktor eksternal berasal
dari luar diri mahasiswa. Pada skripsi ini, subjek yang diamati adalah mahasiswa Fakultas
Teknologi Informasi dan Sains (FTIS) Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR), dengan data
yang diperoleh berasal dari survei pada platform Google Form dan Sistem Informasi Akademik
(SIAKAD). Faktor-faktor yang memengaruhi proses kelulusan mahasiswa FTIS UNPAR secara
tepat waktu dianalisis dengan menggunakan model regresi Cox. Model ini digunakan karena
mampu menganalisis lebih dari satu kovariat penelitian pada waktu yang bersamaan. Setelah
pengujian asumsi Proportional Hazards (PH) dilakukan, maka diketahui bahwa model Cox
PH lebih sesuai untuk diterapkan pada data survei dan model Stratified Cox (SC) lebih sesuai
untuk diterapkan pada data SIAKAD. Hasil yang diperoleh dari model ini berupa estimasi
nilai koefisien dari model regresi dan estimasi nilai eksponensialnya, yang diperoleh dengan
menggunakan metode partial likelihood estimation. Berdasarkan analisis hasil regresi pada data
survei, dapat disimpulkan bahwa kovariat "Asal Sekolah" dan "Bekerja" memengaruhi tingkat
kelulusan mahasiswa FTIS UNPAR dalam menyelesaikan kewajiban akademik tepat waktu
secara signifikan. Di sisi lain, berdasarkan analisis hasil regresi pada data SIAKAD, dapat
disimpulkan bahwa kovariat "Kategori Rentang IPK" memengaruhi tingkat kelulusan mahasiswa
FTIS UNPAR dalam menyelesaikan kewajiban akademik tepat waktu secara signifikan.