Abstract:
Puskesmas merupakan salah satu sarana pelayanan kesehatan masyarakat di Indonesia. Sistem
pelayanan di puskesmas memiliki beberapa tahapan mulai dari awal hingga berakhirnya pelayanan,
pada proses pelayanan di puskesmas terdapat sistem antrian. Salah satu penyebab terdapat
antrian ini adalah jumlah pasien yang membutuhkan pelayanan lebih banyak dibandingkan
fasilitas yang tersedia di puskesmas. Dalam skripsi ini, puskesmas yang dipilih adalah Puskesmas
Cempaka Putih, Jakarta Pusat, karena sistem pelayanan pasien di Puskesmas Cempaka Putih
masih menggunakan fasilitas sistem manual untuk mendata pasien yang memerlukan pelayanan.
Permasalahan sistem antrian pasien akan dibangun dalam alur Petri Net. Selanjutnya, dari alur
Petri Net tersebut akan dibangun model Coverability Tree untuk menganalisis apakah seluruh
transisi dapat melakukan prosesnya (Liveness) dan apakah terdapat satu atau beberapa transisi
yang tidak dapat melakukan prosesnya (Deadlocks) dari alur Petri Net, kemudian akan dibuat
model Aljabar Max-Plusnya. Dari model Aljabar Max-Plus ini diperoleh lama waktu pelayanan
dari masing-masing poliklinik sehingga dapat diketahui kapan waktu berakhirnya pelayanan
dari masing-masing pasien. Dengan demikian banyaknya pasien yang dilayani per-harinya dapat
diatur sehingga pelayanan yang diberikan dapat optimal.