Abstract:
Restoran IGAKU merupakan restoran casual dining yang sudah berdiri sejak tahun 2004 dan menjual makanan berupa iga bakar dan aneka steak. Semenjak tahun 2017 usaha ini jarang mencapai target penjualan yang diinginkan. Pada penelitian awal, terlihat belum ada upaya yang baik dari pemilik dalam bidang pemasaran, pemilik hanya mengandalkan word of mouth saja. Dalam pengamatan awal, banyak konsumen berusia diatas 45 tahun dan merupakan teman atau rekan dari pemilik restoran IGAKU. Karena hal tersebut pemilik mengharapkan mendapatkan konsumen yang lebih muda untuk meningkatkan penjualan restoran.
Dilakukan proses identifikasi atribut dengan membandingkan jurnal, wawancara, dan keadaan nyata. Hasilnya didapat 8 variabel dan 16 atribut yang dapat digunakan dalam penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan dua buah kuesioner, yang pertama untuk warga kota Jakarta yang sudah biasa datang ke restoran casual dining dan yang kedua kepada konsumen restoran IGAKU yang berdomisili di Jakarta. Terdapat 90 responden warga kota Jakarta yang menjadi konsumen restoran IGAKU dan terdapat 96 responden konsumen yang biasa makan di restoran casual dining. Setelah itu dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Lalu dilakukan pengelompokan pada masing - masing kuesioner.
Berdasarkan hasil analisis metode K-means cluster, didapatkan 6 segmen yang memiliki karakteristik yang unik. Dari keenam segmen yang telah terbentuk, dipilih segmen 3 sebagai target pemasaran. Segmen ini adalah segmen yang mementingkan hampir seluruh elemen penelitian. Setelah itu dibuat bauran pemasaran yang tepat dengan menggunakan metode 7P(Product, Price, Promotion, Place, Physical Evidence, People, Process) untuk restoran IGAKU untuk mendapatkan menjangkau segmen yang diinginkan.