Abstract:
Traveling Salesman Problem (TSP) merupakan suatu permasalahan optimasi klasik yang berkaitan erat dengan pencarian rute terpendek. Permasalahan ini dimulai ketika sebuah perusahaan mengirimkan seorang salesman untuk menjajakan produknya secara langsung kepada konsumen yang berada di kota yang berbeda-beda dan salesman tersebut harus melewati setiap kota tepat satu kali. Untuk menyelesaikan masalah TSP digunakan dua metode, yaitu metode optimasi dan metode pendekatan. Lamanya waktu untuk menyelesaikan permasalahan TSP dengan metode optimasi, membuat perkembangan penyelesaian masalah TSP secara efisien (solusi baik dan waktu penyelesaian cepat) dengan menggunakan suatu metode pendekatan. Metode pendekatan penyelesaian TSP dibagi menjadi dua yaitu metode heuristik dan metode metaheuristik. Salah satu metode yang tergolong ke dalam metode metaheuristik adalah algoritma Bee Colony. Metode ini merupakan suatu metode pencari nilai optimal yang dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan TSP yang terinspirasi dari kehidupan koloni lebah. Lebah merupakan makhluk hidup yang dapat dikatakan memiliki tatanan kehidupan yang sangat baik. Di dalam sebuah koloni ada pembagian tugas atau kerja yang sangat teratur. Kebiasaan lebah dalam mencari makanan menjadi inspirasi bagi algoritma ini. Jalur menuju sumber makanan terdekat merupakan solusi jika dikaitkan dengan permasalahan TSP. Dalam makalah ini diterapkan Algoritma Bee Colony untuk menyelesaian permasalahan TSP dimana solusi yang diperoleh merupakan solusi yang baik.