Abstract:
Penulisan akademik ini bertujuan untuk meneliti bagaimana peran dari ideologi
Islamisme di Pakistan memiliki pengaruh yang signifikan dalam tindakan state
sponsored terrorism yang dilakukan oleh Pakistan untuk memajukan agenda politik
terkait konflik persengketaan wilayah Jammu dan Kashmir dengan India. Ideologi
Islamisme dan manifestasinya dalam bentuk pergerakan Pan-Islamisme sangatlah
menekankan adanya persatuan umat Islam. Agama Islam tersebut juga telah
menjadi identitas yang melekat dengan masyarakat Pakistan. Maka dari itu,
identitas memiliki peran yang signifikan dalam konflik antara India dan Pakistan.
Dalam menganalisis penulisan akademik ini, Penulis menggunakan metode
penelitian kualitatif dengan bentuk kajian pustakan ditambahkan penggunaan teori
Konstruktivisme oleh Alexander Wendt, terutama konsep Collective Identity,
Collective Interest, dan Collective Action yang dapat menjelaskan hubungan antara
peran ideologi dan tindakan state sponsored terrorism yang dilakukan oleh
Pakistan. Dalam penulisan akademik ini, Penulis menemukan adanya keterkaitan
antara Ideologi Islamisme dengan tindakan state sponsored terrorism yang
dilakukan oleh Pakistan. Korelasi tersebut adalah penggunaan Ideologi Islamisme
sebagai sebuah justifikasi bagi Pakistan untuk memajukan agenda politik mereka
terkait konflik persengketaan wilayah Jammu dan Kashmir serta
mendestabilisasikan kekuatan India dalam wilayah Jammu dan Kashmir.