Abstract:
Arab Saudi dan Iran merupakan dua negara muslim yang berada di kawasan
yang sama yaitu Timur Tengah. Tetapi hubungan yang dimiliki keduanya bukan
kerjasama melainkan, rivalitas yang dibumbui dengan rasa kecurigaan terhadap
satu sama lain. Kecurigaan ini menyangkut beberapa faktor di dalamnya yaitu
agama, budaya, politik, dan ekonomi. Semua faktor tersebut saling
berkesinambungan membuat rangkaian hubungan rivalitas yang penuh dengan
kecurigaan antar kedua negara. Dengan tujuan untuk mengetahui lebih dalam faktor
– faktor yang mempengaruhi rivalitas kedua negara.
Dalam melakukan penelitian, peneliti akan menggunakan metode kualitatif
deskriptif dengan menggunakan sumber – sumber sekunder yang terpercaya dan
sah. Peneliti akan menggunakan Teori Kompleks Keamanan Regional yang
dikemukakan Barry Buzan untuk menjawab, “Bagaimana Arab Saudi dan Iran
yang keduanya merupakan negara muslim memiliki hubungan rivalitas?”
Diharapkan dengan menggunakan metode ini pembaca dapat lebih mengerti dan
memahami problematika yang terjadi dalam pola rivalitas yang terjadi di antara
kedua negara.
Dapat diketahui kedua negara memiliki tujuan yang sama dalam rivalitas
ini. Dimana Arab Saudi yang merupakan salah satu kekuatan lama di Timur Tengah
ingin menjaga perdamaian dan stabilitas serta status quo yang sudah ada dan
berlangsung lama di kawasan Timur Tengah. Hal ini ditujukan untuk menjamin
keamanan serta kesejahteraan negaranya. Sama halnya dengan Iran yang
merupakan pendatang baru, Iran juga ingin memastikan kesejahteraan negaranya
tetapi dilakukan dengan mengubah status quo yang ada atau ingin mendatangkan
perubahan ke kawasan Timur Tengah. Keduanya bersaingan dalam hubungan
rivalitas yang penuh kecurigaan.
Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi bahan bacaan agar pembaca
lebih mengerti mengenai problematika yang terjadi dalam hubungan kedua negara
yang semata – mata bukan hanya permasalahan agama tetapi ada politik maupun
ekonomi. Dan juga dapat menjadi acuan untuk penelitian selanjutnya.