Abstract:
Pemanfaatan urea sebagai bahan aditif dalam rekayasa geoteknik mulai dikenal sejak beberapa dekade terakhir. Beberapa studi menunjukkan bahwa penambahan urea dapat meningkatkan kuat geser tanah pasir dan lempung. Studi ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh penambahan urea terhadap kuat geser, sensitivitas, dan modulus elastisitas tanah kaolin. Tanah kaolin yang diuji adalah CH (clay high plasticity) yang dikondisikan sesuai dengan kadar air optimumnya. Urea
ditambahkan dalam konsentrasi 5%, 10%, dan 15% dengan waktu pemeraman masing-masing 0, 7, 14, 21, dan 28 hari. Campuran urea dengan tanah kaolin kemudian diuji menggunakan uji kuat tekan bebas. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan nilai kuat geser tanah setelah penambahan urea. Nilai kohesi tak teralir (cu) maksimum berada pada konsentrasi 15% dan waktu pemeraman 21 hari dengan persentase kenaikan sebesar 124.5%. Selain itu, berdasarkan karakteristik teganganregangan
yang diperoleh, tanah kaolin sebelum maupun sesudah penambahan urea menunjukkan
perilaku strain softening dengan regangan runtuh yang relatif kecil dan hubungan yang fluktuatif antara penambahan urea terhadap nilai sensitivitas dan modulus elastisitas tanah.