Abstract:
Studi ini meninjau perilaku serta faktor yang memengaruhi daya dukung aksial tekan pada kelompok tiang fondasi helix di tanah non-kohesif yaitu, pasir padat. Parameter tanah didapat dengan analisis balik hasil uji pembebanan tiang helix tunggal yang dilakukan Sakr (2011) di Alberta bagian utara, Kanada. Simulasi uji pembebanan baik tiang tunggal maupun kelompok menggunakan perangkat lunak metode elemen hingga 3D dengan model Mohr-Coulomb. Daya dukung diperoleh dengan interpretasi Chin-Kondner dan Mazurkiewicz. Perhitungan teoritis juga dilakukan sebagai pembanding hasil numerik. Daya dukung kelompok fondasi helix dipengaruhi oleh jarak antar helix dan jarak antar tiangnya. Semakin besar rasio jarak antar tiang terhadap diameter shaft (S/ds), daya dukung kelompok tiang meningkat secara signifikan. Semakin besar rasio jarak antar helix terhadap diameter helix (Sh/dh), cenderung semakin besar daya dukung yang dihasilkan. Dari bidang keruntuhan pada kelompok tiang dengan rasio S/ds = 6 hingga 9, terlihat bahwa mekanisme kegagalan blok beralih menjadi bekerja secara individual. Efisiensi hasil perhitungan MEH 3D 1,2 – 3,9 kali lebih besar dari perhitungan teoritis.
