Studi efek preloading terhadap penurunan sekunder pada tanah lunak

Show simple item record

dc.contributor.advisor Rahardjo, Paulus Pramono
dc.contributor.author Kurniawan, Dillon Feivel Jonathan
dc.date.accessioned 2023-11-21T04:06:38Z
dc.date.available 2023-11-21T04:06:38Z
dc.date.issued 2023
dc.identifier.other skp44107
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/16581
dc.description 6936 - FTS
dc.description.abstract Tanah lunak merupakan tanah yang sering kali terdiri dari tanah lempung yang termasuk material kurang baik untuk dijadikan material pondasi. Dikarenakan tanah lunak memiliki kadar air yang tinggi dan sangat compressible. Tanah lunak juga memiliki beberapa sifat lain yaitu gaya geser yang kecil, kemampatan tanah yang besar, nilai permeabilitas yang tinggi. Oleh karena, memiliki sifat yang kurang baik untuk dijadikan pondasi maka diperlukan tindakan khusus agar memungkinkan tanah lunak dijadikan dasar pondasi. Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari penurunan sekunder pada tanah lunak jika diberikan beban secara bertahap dan dalam waktu yang cukup lama. Tanah lunak yang digunakan merupakan sampel tanah lunak yang berasal dari daerah Futong, Provinsi Riau. Tanah lunak diambil dari 2 lubang bor yaitu BH-17 dan BH-18 dengan kedalaman yang sama yaitu 8,5 - 9 meter. Namun dengan uji yang berbeda, pada BH-18 hanya dilakukan uji konsolidasi biasa dengan beban hanya ditahan selama 24 jam setiap pembebanannya dan tidak dilakukan reloading. Pada BH-18, penulis tidak melakukan uji konsolidasi tersebut tetapi hanya mendapatkan data sekunder dari PT Geotechnical Engineering Consultant. Pada BH-17, dilakukan uji konsolidasi dengan beban ditahan selama kurang lebih 2 hari atau 48 jam dan dilakukan reloading. Metode penelitian ini menggunakan uji konsolidasi dengan alat Oedometer dengan pembebanan bertahap yaitu 0,25 kg/cm2, 0,5 kg/cm2, 1 kg/cm2, 2 kg/cm2, 4 kg/cm2, 8 kg/cm2. Setelah dilakukan unload/pengangkatan beban, dilakukan kembali loading dimulai dari 0,5 kg/cm2 sampai 8 kg/cm2. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai koefisien konsolidasi (𝑐𝑣 ) berbanding terbalik dengan beban yang diterima yaitu jika beban semakin besar maka nilai 𝑐𝑣 akan mengecil dan hasil analisis nilai indeks kompresi sekunder (𝑐𝛼) tereduksi dengan pengurangan yang cukup besar. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik - UNPAR en_US
dc.subject TANAH LUNAK en_US
dc.subject KONSOLIDASI en_US
dc.subject KOMPRESI SEKUNDER en_US
dc.title Studi efek preloading terhadap penurunan sekunder pada tanah lunak en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6101801017
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0415015402
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI610#Teknik Sipil


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account