Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan upaya yang dilakukan Indonesia untuk memenuhi target dalam pilar sosial budaya melalui ASEAN pada masa keketuaannya. Target tersebut meliputi isu perempuan dan anak, isu perlindungan terhadap tenaga kerja migran dan isu penanganan bencana alam. isu tersebut sangat krusial sehingga Indonesia memperjuangkannya di tingkat regional. Penelitian ini memiliki rentang waktu pada tahun 2011 , karena Indonesia menjabat sebagai ketua ASEAN pada tahun 2011. Penelitian ini mengambil pertanyaan penelitian "Apa upaya Indonesia untuk memenuhi target dalam pilar sosial budaya melalui ASEAN pada masa keketuaannya tahun 2011?"
Penelitian ini menggunakan teori Liberalism Intergovernmentalism sebagai teori besar, dan berbagai konsep pendukung lainnya, seperti regionalisme, fungsi dan konsep Organisasi Internasional, dan politik luar negeri. Di dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif. Tipe penelitian ini mengutamakan adanya deskripsi penjelasan tentang upaya Indonesia dalam memenuhi target yang telah ditetapkan. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis adalah studi pustaka dengan mengkaji data resmi, buku, serta berbagai artikel dan jurnal yang terkait dengan penelitian ini.
Dalam penelitian ini, penulis menemukan upaya Indonesia dalam memenuhi targetnya tersebut. Upaya tersebut tertuang dalam empat bentuk. Bentuk yang pertama adalah melalui kerja sama. Kedua adalah melalui diplomasi. Ketiga adalah melalui pelatihan. Keempat adalah melalui perjanjian bilateral antar negara terkait. Penelitian ini juga menemukan adanya hambatan yang dialami Indonesia dalam upayanya memenuhi targetnya. Hambatan tersebut adalah prinsip non- intervensi, perbedaan kepentingan antara negara pengirim dan penerima dalam upaya finalisasi instrumen perlindungan tenaga kerja, dan adanya perbedaan kapabilitas dari negara anggota ASEAN dalam penanganan bencana alam.