Penerapan metode mimesis-semiosis untuk pelestarian warisan hunian vernakular di Desa Budaya Dokan, Kabupaten Karo, Sumatra Utara

Show simple item record

dc.contributor.advisor Arifin,Lilianny Sigit
dc.contributor.advisor Dwisusanto, Yohanes Basuki
dc.contributor.author Rahmawati, Anna Luci
dc.date.accessioned 2023-10-26T07:12:27Z
dc.date.available 2023-10-26T07:12:27Z
dc.date.issued 2023
dc.identifier.other dis308
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/16472
dc.description DIS-PDA RAH p/23 en_US
dc.description.abstract Penelitian ini dilatarbelakangi oleh wacana kepunahan warisan hunian vernakular di seluruh dunia, termasuk di wilayah Sumatera Utara, dan secara khusus di Kabupaten Karo. Wacana ini dihubungkan dengan kesenjangan pendekatan pelestarian yang dilakukan di lokasi studi, dan fenomena peniruan rumah adat, yang dianggap memiliki potensi untuk mengisi kesenjangan yang terdeteksi. Dari perspektif tersebut, dikedepankan isu pelestarian warisan dengan premis: Mimesis berperan dalam pelestarian warisan hunian vernakular melalui peniruan dan pengulangan kode spasial yang bersifat spesifik-budaya, dan tesa kerja: Metode mimesis dapat mengisi kesenjangan pelestarian warisan dalam hal keterlibatan “komunitas” dan “kontinuitas” budaya. Objek penelitian adalah hunian vernakular yang mencakup rumah adat Karo (RAK) dan hunian vernakular kontemporer (HVK). Penelitian ini bertujuan merumuskan dan menerapkan metode mimesis-semiosis (M-S) untuk mengidentifikasi kode spasial yang dominan dan unik, yang dapat diadopsi pada HVK. Hasil dari proses ini digunakan untuk menginterpretasi kontinuitas ekspresi budaya. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dan paradigma pragmatisme. Taktik kualitatif yang digunakan terdiri dari observasi, wawancara tidak terstruktur, dan Focus Group Discussion, di mana metode M-S diterapkan. Untuk mengisi kesenjangan ekspresi budaya yang bersifat kebendaan, teridentifikasi kode spasial yang dominan dan unik pada aspek ornamentasi, yaitu retret, tapak Raja Sulaiman, dan embun sikawiten. Penelitian dapat membuktikan tesa kerja dengan sudut pandang bahwa peniruan dan penerapan ornamen Karo pada HVK adalah termasuk tindakan pelestarian warisan yang melibatkan komunitas inti dan menciptakan kontinuitas ekspresi budaya. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Doktor Arsitektur Program Pascasarjana Universitas Katolik Parahyangan en_US
dc.subject HUNIAN VERNAKULAR en_US
dc.subject KODE SPASIAL en_US
dc.subject METODE MIMESIS-SEMIOSIS en_US
dc.subject PELESTARIAN WARISAN en_US
dc.subject PRAGMATISME en_US
dc.title Penerapan metode mimesis-semiosis untuk pelestarian warisan hunian vernakular di Desa Budaya Dokan, Kabupaten Karo, Sumatra Utara en_US
dc.type Dissertations en_US
dc.identifier.nim/npm NPM8421701003
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0428035801
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI842#ILMU ARSITEKTUR


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account