Sifat mekanis beton geopolimer berbahan dasar GGBFS dengan agregat kasar lumpur Sidoarjo dan variasi HDPE sebagai pengganti sebagian agregat halus alami

Show simple item record

dc.contributor.advisor Tjondro, Johannes Adhijoso
dc.contributor.advisor Rizkiani, Sisi Nova
dc.contributor.author Setiawan, Yeremia Grant
dc.date.accessioned 2023-10-26T04:34:37Z
dc.date.available 2023-10-26T04:34:37Z
dc.date.issued 2023
dc.identifier.other skp43901
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/16471
dc.description 6902 - FTS en_US
dc.description.abstract Upaya penggunaan limbah daur ulang dapat diterapkan dalam pembuatan beton. Dengan dilakukan pengolahan, limbah dari peristiwa semburan lumpur di Sidoarjo dapat diolah menjadi agregat sebagai pengganti agregat kasar alami, limbah plastik daur ulang HDPE sebagai pengganti sebagian agregat halus alami, serta limbah industri dari peleburan baja berupa Ground Granulated Blast Furnace Slag (GGBFS) sebagai binder menggantikan semen. GGBFS dapat menggantikan semen jika diaktifkan dengan larutan aktivator berupa senyawa sodium hidroksida dan sodium silikat. Campuran beton ini disebut sebagai beton geopolimer. Pada penelitian ini, digunakan agregat kasar lumpur Sidoarjo sebagai pengganti agregat kasar alami, GGBFS sebagai pengganti semen, dan variasi HDPE sebagai pengganti sebagian agregat halus alami dengan perbandingan antara agregat halus alami dan HDPE adalah sebesar 100% : 0%, 85% : 15%, dan 70% : 30%. Perbandingan agregat : (GGBFS dan aktivator) adalah 60% : 40%, perbandingan agregat kasar : agregat halus adalah 40% : 60%, perbandingan GGBFS : aktivator adalah 60% : 40%, dan rasio Na2SiO3/NaOH adalah 1,5 dengan molaritas NaOH sebesar 10M. Pengujian beton geopolimer yang dilakukan adalah uji kuat tekan, uji kuat tarik belah, uji kuat geser, modulus elastisitas, poisson ratio, dan Ultrasonic Pulse Velocity (UPV). Hasil uji kuat tekan beton pada hari ke-28 dengan variasi HDPE 0%, 15%, dan 30% adalah 31,648 MPa, 21,955 MPa, dan 18,262 MPa. Hasil uji kuat tarik belah beton pada hari ke-28 dengan variasi HDPE 0%, 15%, dan 30% adalah 2,364 MPa, 1,803 MPa, dan 1,637 MPa. Hasil uji kuat geser beton pada hari ke-28 dengan variasi HDPE 0%, 15%, dan 30% adalah 2,689 MPa, 2,453 MPa, dan 2,106 MPa. Hasil modulus elastisitas beton pada hari ke-28 dengan variasi HDPE 0%, 15%, dan 30% adalah 16039,665 MPa, 12747,261 MPa, dan 11803,626 MPa. Hasil poisson ratio beton pada hari ke-28 dengan variasi HDPE 0%, 15%, dan 30% adalah 0,294, 0,344, dan 0,449. Hasil UPV beton pada hari ke-28 dengan variasi HDPE 0%, 15%, dan 30% adalah 3817,356 m/s (dengan concrete quality yang didapatkan adalah good), 3615,383 m/s (dengan concrete quality yang didapatkan adalah good), dan 3452,327 m/s (dengan concrete quality yang didapatkan adalah medium). en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik - UNPAR en_US
dc.subject LUMPUR SIDOARJO, PLASTIK HDPE DAUR ULANG, GGBFS, KUAT TEKAN, KUAT TARIK BELAH, KUAT GESER, MODULUS ELASTISITAS, POISSON RATIO, UPV. en_US
dc.title Sifat mekanis beton geopolimer berbahan dasar GGBFS dengan agregat kasar lumpur Sidoarjo dan variasi HDPE sebagai pengganti sebagian agregat halus alami en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6101901055
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0407055801
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0408119001
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI610#Teknik Sipil


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account