Potensi pencapaian net zero carbon berdasarkan edge pada Gedung PPAG 2 UNPAR

Abstract

Sektor konstruksi merupakan salah satu sektor penyumban gas emisi rumah kaca yang menyebabkan pemanasan global. Berdasarkan kebijakan pemerintah yang menyatakan bebas emisi karbon pada tahun 2060, perlu adanya penerapan konsep green building pada bangunan agar dapat menghemat penggunaan energi dan mengurangi karbon yang dihasilkan. UNPAR mendukung kebijakan tersebut, oleh karena itu estimasi pencapaian efisiensi perlu diperhitungkan. Efisiensi diestimasikan menggunakan aplikasi EDGE. Efisiensi yang dimaksud meliputi efisiensi energi, air, dan embodied energy dari material. Gedung PPAG 2 UNPAR diestimasikan menghasilkan efisiensi energi sebesar15,61%, air sebesar 39,01%, dan embodied energy dari material sebesar 35,42%. Estimasi efisiensi desain belum mencukupi kriteria EDGE zero carbon. Untuk mencapai EDGE zero carbon direkomendasikan pengadaan occupancy sensor pada setiap ruang kelas, penggunaan solar panel, penggunaan aerator, penggunaan ulang pelat yang berumur 5 tahun. Hasil efisiensi desain dengan rekomendasi mendapat efisiensi energi sebesar 54,67%, air sebesar 40,50%, dan embodied energy dari material sebesar 50,37%. Carbon offset yang didapat adalah 620 tCO2/tahun atau melebihi 2,5% daripada CO2 yang dihasilkan daripada penggunaan energi sehingga dapat dinyatakan memenuhi kriteria EDGE zero carbon.