Evaluasi keandalan sistem proteksi kebakaran pada bangunan gedung di Kota Bandung : studi kasus Gedung PPAG 2 Universitas Katolik Parahyangan

Abstract

Sebuah bangunan gedung pada dasarnya wajib memperhatikan faktor persyaratan keselamatan dan keamanan. Salah satu faktor persyaratan keselamatan tersebut adalah proteksi dari bahaya kebakaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh Nilai Keandalan Sistem Keselamatan Bangunan (NKSKB) terhadap bahaya kebakaran dan memberikan rekomendasi pada sistem proteksi kebakaran pada Bangunan Gedung PPAG 2 UNPAR. Kebakaran merupakan peristiwa yang tidak dapat dihindarkan tetapi dapat dicegah dengan memiliki sistem proteksi kebakaran pada bangunan gedung. Sistem proteksi kebakaran pada bangunan gedung terdiri dari beberapa komponen utilitas diantaranya kelengkapan tapak, sarana penyelamatan, sistem proteksi aktif, dan sistem proteksi pasif. Dengan adanya sistem proteksi kebakaran, keandalan pada sebuah bangunan gedung dapat dinilai. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan dengan menggunakan metode penelitian analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Nilai Keandalan Sistem Keselamatan Bangunan (NKSKB) pada Bangunan Gedung PPAG 2 UNPAR sebesar 86.4198%. Oleh karena itu, nilai yang diperoleh lebih besar dari 80%, maka bangunan gedung ini masuk ke dalam kondisi Baik (B). Rekomendasi yang dapat dilakukan diantaranya perlu adanya landasan helikopter, perlu dilakukan pemasangan komponen utilitas sistem proteksi aktif berupa sistem pemadam luapan, pengendali asap, dan pembuangan asap, dan perlu dilakukan pemeriksaan, perawatan, dan pemeliharaan secara berkala agar komponen-komponen dapat berjalan dengan kondisi sempurna.