Studi eksperimental pengaruh pencampuran EPS Beads, semen dan biopolimer terhadap kuat tekan bebas dan nilai E50 pada Bentonite

Abstract

Expanded Polystyrene Beads (EPS Beads) merupakan termoplastik yang berasal dari petroleum atau disebut juga minyak bumi. Karakteristik utama EPS, yaitu ringan dan memiliki kepadatan yang rendah. EPS merupakan limbah yang tidak mencemari tanah, tetapi memiliki waktu ratusan tahun untuk terurai, sehingga mengurangi area Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Oleh karena itu, sebagai alternatif pembuangan adalah dengan menggunakan EPS untuk perbaikan tanah. Perbaikan tanah merupakan salah satu aplikasi konstruksi dari bidang geoteknik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kuat tekan bebas bentonite dengan campuran EPS beads, semen dan XG, dan juga pengaruh densitas EPS beads pada nilai kuat tekan bebas campuran bentonite dengan waktu curing yang bervariasi dari 7 sampai 28 hari.. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa pada campuran bentonite dengan semen, nilai kuat tekan bebas bentonite meningkat seiring bertambahnya waktu curing, dan semakin besar ukuran (densitas semakin rendah) EPS beads dapat meningkatkan modulus elastisitas E50. Sampel dapat mendukung tegangan yang lebih besar pada tingkat regangan kurang dari 1%. Sedangkan pada campuran bentonite dengan XG, uji tidak berhasil dilakukan karena sampel tidak mengeras. Sampel dengan campuran bentonite dengan XG tidak mengeras karena penggunaan kadar air yang tinggi agar dapat berbentuk slurry tidak dapat diimbangi dengan kadar XG yang paling efektif.