Abstract:
Penelitian ini mengkaji parameter tanah pada perbaikan tanah Proyek Jalan Tol menggunakan prefabricated vertical drain dan tekanan vakum dengan back analysis. Secara teoritis, tekanan vakum diberikan secara konstan maksimum sebesar 100 kPa, namun pada kenyataannya di lapangan terdapat kehilangan energi selama penyaluran tekanan vakum. Sehingga tekanan vakum yang diterima oleh tanah hanya berkisar 60-80 kPa. Selain itu, perubahan tekanan vakum secara drastis akan mempengaruhi pembacaan settlement sehingga dihasilkan kurva time-settlement yang tidak
sesuai dengan teori. Oleh karena itu, dilakukan back analysis untuk mengetahui parameter tanah yang mempengaruhi pembacaan settlement sehingga diperoleh kurva seperti yang ditampilkan pada hasil monitoring. Back analysis dilakukan dengan dua metode, yaitu metode analitik dan metode numerik dengan bantuan program PLAXIS 2D. Hasil yang diperoleh adalah kedua metode menghasilkan kurva yang hampir serupa dengan perbedaan maksimum sebesar 1.25 cm. Namun perbedaan yang dihasilkan antara metode numerik dan metode analitik dengan hasil monitoring memiliki perbedaan yang cukup besar, yaitu kurang lebih 4.73 cm. Hal tersebut dikarenakan kurva penurunan terhadap waktu dari hasil monitoring mengalami rebound pada hari ke-30 akibat
perubahan tekanan vakum, sehingga terdapat bagian kurva yang tidak terwakili dengan hasil back analysis.
