Kajian perilaku dan rekomendasi langkah mitigasi bencana Mudflow

Abstract

Mudflow adalah salah satu tipe bencana alam longsor yang memiliki karakteristik aliran. Bencana ini dapat terjadi secara tiba-tiba dan dengan kecepatan tinggi dapat menyebabkan kerugian dan kerusakan. Namun pengetahuan mengenai perilaku mudflow masih terbatas meskipun bencana ini memiliki potensi destruksi yang besar. Dalam skripsi ini akan dibuat database periwstia mudflow yang terdiri dari 20 studi kasus kemudian database tersebut dikaji untuk mempelajari perilaku bencana mudflow. Jenis tanah yang berkemungkinan besar menjadi mudflow adalah tanah lanau dengan plastisitas tinggi. Nilai sediment concentration by volume (Cv) berada dalam rentang 0.29-0.56. Delapan hubungan empirik yang menggambarkan perilaku mudflow didapatkan, yaitu: semakin besar kemiringan lerengnya, panjang lintasan mudflow akan meningkat juga; pada saat liquidity index meningkat, viskositas dan yield stress aliran akan berkurang; semakin besar viskositas mudflow, bentuk alirannya akan semakin melebar; semakin besar panjang lintasannya menandakan volume yang berpindah semakin besar juga; dengan peningkatan debit, maka durasi aliran akan semakin kecil; semakin dalam alirannya, maka durasi alirannya akan semakin kecil; dan semakin besar lebar mudflow, panjang lintasannya juga akan semakin besar. Langkah mitigasi struktural yang dapat dilakukan adalah dengan membuat check dam, melakukan stabilisasi lereng, dan membuat real-time monitoring system. Sedangkan untuk langkah mitigasi non-strukturalnya adalah dengan membuat kebijakan tata guna lahan, relokasi, dan pelatihan evakuasi.