Abstract:
Mudflow merupakan tipe pergerakan tanah yang mempunyai kecepatan tinggi dan dapat terjadi secara tiba-tiba. Salah satu pendekatan untuk menganalisis mudflow adalah pendekatan reologi yang terdiri dari dua parameter penting yaitu batas regangan (ty) dan viskositas (?). Untuk dapat mempelajari lebih lanjut tentang pergerakan mudflow, kebutuhan analisis untuk mendapatkan parameter kuat geser tak terdrainase (cu) dan viskositas (?) penting, terutama viskositas (?) karena instrumen yang ada sangat terbatas. Salah satu pengembangan metode untuk menentukan nilai viskositas (?) mudflow adalah penelitian yang dilakukan Vallejo dan Scovazzo (2003) dengan
menggunakan flume channel untuk memodelkan mudflow sehingga didapatkan nilai viskositas (?) berdasarkan perpindahan dan waktu perpindahan aliran. Penelitian ini menggunakan metode dan formula yang dikembangkan Vallejo dan Scovazzo (2003) dengan sampel uji tanah kaolin dan bentonit dengan klasifikasi MH. Skala flume channel yang digunakan adalah setengah kali dan seperempat kali dari yang digunakan oleh Vallejo dan Scovazzo (2003). Hasil percobaan menunjukkan bahwa nilai viskositas (?) yang didapatkan dari metode Vallejo dan Scovazzo relatif
tinggi karena merupakan nilai viskositas aliran mula-mulai. Analisis lebih lanjut menggunakan model plastis Bingham menunjukkan nilai viskositas (?) yang didapatkan dari model seperempat lebih kecil 2 kali dibandingkan model setengah. Sedangkan nilai tegangan geser dari model setengah lebih besar 2.3 kali dibandingkan model seperempat.