Studi kurva P-Y pada tiang tunggal di tanah lempung lunak menggunakan metode elemen hingga, LPILE, dan metode Reese & Matlock (1956)

Show simple item record

dc.contributor.advisor Widjaja, Budijanto
dc.contributor.advisor Pratama, Ignatius Tommy
dc.contributor.author Tommy, Alexander
dc.date.accessioned 2023-10-17T02:48:20Z
dc.date.available 2023-10-17T02:48:20Z
dc.date.issued 2023
dc.identifier.other skp43862
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/16330
dc.description 6863 - FTS en_US
dc.description.abstract Fondasi tiang bor merupakan opsi yang paling sering digunakan pada konstruksi tiang tunggal karena dapat merekayasa diameter dan kedalaman tiang agar mencapai daya dukung yang diinginkan. Selain mempertimbangkan daya dukung aksial yang tinggi, desain fondasi tiang harus memperhatikan pengaruh beban lateral karena memengaruhi tahanan tanah dan defleksi. Pada skripsi ini, dilakukan penelitian terkait hubungan kurva tahanan tanah dan defleksi arah horizontal (kurva p-y) terhadap variasi diameter dan kedalaman tiang pada tanah lempung lunak homogen. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan numerik menggunakan metode elemen hingga tiga dimensi (MEH 3D), metode beda hingga dengan aplikasi LPile dan perhitungan manual menggunakan Metode Reese & Matlock (1956). Pendekatan yang dilakukan dalam penentuan kurva p-y adalah dengan memasukan besaran defleksi. Analisis menggunakan MEH 3D (Derivation Method) menghasilkan kurva p-y yang berada pada di antara LPile dan Metode Reese & Matlock (1956), sedangkan yang dikerjakan dengan formula yang diusulkan Vethanayagam & Ibsen (2017) menghasilkan kurva p-y berfluktuaksi terhadap kedalaman. Dari hasil analisis, variasi diameter dan kedalaman tiang memengaruhi kurva y-z dan p-z, namun untuk kurva p-y hanya dipengaruhi variasi diameter. Pada kurva p-y, panjang tiang hanya memengaruhi zona pengaruh. Semakin panjang tiang perilaku tiang semakin elastis dan peningkatan ukuran diameter berbanding lurus terhadap peningkatan nilai tahanan tanah. Khusus pada formulasi Vethanayagam & Ibsen (2017), variasi panjang memengaruhi kurva p-y karena hasilnya berfluktuaktif. Pada defleksi 0.012 m hingga 0.05 m, hasil kurva p-y dari Metode Reese & Matlock (1956) menunjukan perbedaan yang signifikan dibandingkan MEH 3D dan LPile karena hubungan tegangan-regangan bersifat linear elastic. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik - UNPAR en_US
dc.subject TIANG TUNGGAL, BEBAN LATERAL, TAHANAN TANAH, DEFLEKSI, METODE ELEMEN HINGGA TIGA DIMENSI, DIAMETER TIANG, KEDALAMAN TIANG. en_US
dc.title Studi kurva P-Y pada tiang tunggal di tanah lempung lunak menggunakan metode elemen hingga, LPILE, dan metode Reese & Matlock (1956) en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6101901006
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0428067101
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0402089303
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI610#Teknik Sipil


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account