Abstract:
Pertumbuhan ekonomi setiap negara itu berbeda-beda yang dapat
disebabkan oleh financial development dan human capital yang dimiliki suatu
negara. Dengan menggunakan data 5 negara di kawasan ASEAN, penelitian
ini bertujuan melihat pengaruh financial development, human capital, labor
force, fixed capital formation dan dummy Singapura sebagai negara maju di
ASEAN terhadap pertumbuhan ekonomi di kawasan ASEAN-5 yang diukur
menggunakan pendapatan per kapita. Adapun metode yang digunakan dalam
penelitian ini yaitu Panel Least Square (PLS). Hasill penelitian ini menunjukkan
bahwa variabel financial development dan human capital serta dummy
Singapura berpengaruh positif terhadap pendapatan per kapita. Kemudian,
untuk variabel labor force memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap
pendapatan per kapita. Namun, untuk variabel fixed capital formation tidak
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pendapatan per kapita. Oleh
karena itu, diperlukan kemudahan dalam memperoleh kredit investasi dan
akses pendidikan sehingga dapat memperbanyak investor dan meningkatkan
pertumbuhan ekonomi.