Abstract:
Indonesia memiliki potensi yang besar dalam memproduksi serta memperdagangkan
komoditas tembakau. Namun, ekspor komoditas tembakau memiliki kontribusi yang rendah bagi Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia yang hanya berkontribusi sebesar 4,59%. Penelitian ini bertujuan untuk melihat faktor-faktor perdagangan ekspor tembakau Indonesia ke negara importir, selain itu untuk mengkaji mengenai tantangan dan hambatan perdagangan komoditas tembakau Indonesia. Penelitian menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan model gravitasi dan teknik analisis Ordinary Least Square (OLS). Data yang digunakan yaitu time series sepanjang periode 2005-2021 dan cross section dari 7 negara importir tembakau. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa PDB Indonesia, PDB negara Importir dan jarak berpengaruh signifikan terhadap nilai ekspor tembakau Indonesia.
Sedangkan produksi, tarif dan kebijakan FCTC ditemukan tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai ekspor tembakau Indonesia. Penelitian ini juga menemukan bahwa kenaikan tingkat tarif cukai yang tinggi, tembakau ilegal, dan proses administrasi perlu menjadi perhatian pemerintah dalam mendukung perdagangan komoditas tembakau.