Abstract:
Sektor Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam
pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja. Namun, akses terhadap pembiayaan
tetap menjadi salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh sektor UMKM. Perbankan
menjadi sektor utama dalam memberikan pembiayaan kepada UMKM. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan pengaruh karakteristik bank umum yang terdiri dari ukuran bank, permodalan, profitabilitas, dan risiko likuiditas terhadap besarnya penyaluran kredit UMKM di Indonesia. Dengan menggunakan regresi data panel 39 bank umum kuartalan periode 2018 hingga 2022 ditemukan bahwa ukuran bank dan risiko likuiditas berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyaluran kredit UMKM. Permodalan signifikan berpengaruh negatif terhadap penyaluran kredit UMKM dan profitabilitas tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penyaluran kredit UMKM. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi sebuah masukan serta saran kebijakan bagi sektor perbankan untuk terus meningkatkan jumlah
dalam menyalurkan kredit untuk sektor UMKM.