Abstract:
Inklusi keuangan merupakan suatu konsep multidimensional yang diyakini dapat
mendorong pertumbuhan ekonomi. Inklusi keuangan membantu masyarakat miskin dan
rentan melalui pembiayaan dan layanan lembaga intermediasi keuangan formal lainnya
agar bisa melakukan aktivitas ekonomi seperti produksi, konsumsi, dan investasi, yang secara agregat dapat mendorong pertumbuhan ekonomi. Penelitian ini bertujuan
menemukan pengaruh inklusi keuangan terhadap pertumbuhan dengan menggunakan
indeks inklusi keuangan (IFI) yang dibentuk atas tiga dimensi (penetration, availability, usage), PDB per kapita sebagai proksi perumbuhan ekonomi, dan variabel kontrol human development index dan keterbukaan perdagangan. Data yang digunakan adalah data panel 10 negara anggota ASEAN pada tahun 2010-2020 dan diolah dengan menggunakan teknik Panel Least Square. Hasil penelitian ini adalah ditemukannya pengaruh positif inklusi keuangan terhadap pertumbuhan ekonomi.