Abstract:
Sebuah pengusaha senantiasa berusaha untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi
perusahaan agar bisnisnya dapat memberikan kepercayaan kepada para pengguna serta
memperoleh laba. Kepercayaan ini dapat dilakukan dengan beberapa hal, salah satunya laporan keuangan. Laporan keuangan penting untuk para pengguna, khususnya investor. Tujuan investor melakukan investasi adalah untuk mendapatkan profit yang dapat digunakan dalam beberapa kebutuhan seperti dana pendidikan dan dana pensiun. Untuk itu, dalam mendapatkan kepercayaan investor, perusahaan perlu mempunyai laporan keuangan yang berkualitas dan terpercaya. Dalam mencapai kriteria tersebut, perusahaan memerlukan seorang auditor. Auditor akan menganalisa apakah laporan keuangan perusahaan telah memenuhi syarat di SAK. Hasil analisa akan diberikan pendapat oleh auditor atau biasa disebut Opini Audit. Opini Audit sendiri memiliki banyak jenisnya, dan salah satunya adalah Going Concern. Opini Audit Going Concern diberikan jika auditor melihat adanya kekhawatiran dalam kelangsungan usaha untuk kedepannya. Terdapat banyak faktor yang dapat memunculkan opini ini, seperti Profitabilitas, Firm Size, dan Audit Tenure. Profitabilitas dapat mempengaruhi Opini Audit Going Concern karena semakin tinggi dan positif nilainya, maka perusahaan dikatakan mampu menghasilkan laba. Firm Size dapat mempengaruhi Opini Audit Going Concern karena semakin besar nilai yang dihasilkan dalam firm size, maka perusahaan dinilai sebagai perusahaan besar dan kecil kemungkinan perusahaan mengalami masalah. Audit Tenure dapat mempengaruhi Opini Audit Going Concern karena jika jangka waktu KAP mengaudit klien terlalu lama, maka ada kemungkinan kurangnya kualitas laporan keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari profitabilitas, firm size, dan audit tenure terhadap opini audit going concern. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah hypothetico-deductive method. Populasi untuk penelitian yaitu 46 perusahaan. Pemilihan sampel menggunakan purposive sampling. Sehingga, jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 29 perusahaan sektor Food & Beverages yang terdaftar di BEI tahun 2019-2021. Pengolahan data menggunakan Statistical Program for Social Science (SPSS) versi 26. Analisis statistik yang digunakan yaitu Analisis Statistik Deskriptif , Uji Asumsi Klasik, Uji Hipotesis, Uji Koefisien Determinasi, dan Uji Regresi Linear Berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Profitabilitas, Firm Size, dan Audit Tenure secara parsial memiliki pengaruh secara signifikan terhadap Opini Audit Going Concern. Selain itu, penelitian ini memberikan hasil dimana Profitabilitas, Firm Size, dan Audit Tenure secara simultan memiliki pengaruh secara signifikan terhadap Opini Audit Going Concern. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, bagi penelitian selanjutnya diharapkan dapat menggunakan variabel lain yang mempengaruhi going concern sehingga faktor yang mempengaruhi opini audit tersebut bisa lebih universal.