Abstract:
Lereng merupakan permukaan tanah tidak merata dengan sudut kemiringan tertentu yang diukur dari bidang horizontal. Keadaan lereng harus stabil. Pada keadaan terntentu, lereng bisa menjadi tidak stabil. Ketidakstabilan ini mengakibatkan suatu kegagalan yang biasa disebut kelongsoran. Maka dari itu diperlukan sebuah tindakan stabilitas lereng berupa soil nailing. Metode soil nailing ini mereupakan metode yang mudah,dan ekonomis dibandingkan dengan metode lain. Pemodelan yang dilakukan pada skripsi ini menggunakan bantuan program MIDAS GTX NS untuk melakukan anilisis numerik terhadap kestabilan lereng dengan beberapa variable nail yang digunakan.Dari hasil analisis yang dilakukan didapatkan hasil dengan nilai Faktor Keamanan terbesar yaitu 1,6 dan terkecil ialah 1,21. Pada pemodelan yang dilakukan pada skripsi menggunakan kombinasi empat kemiringan nail dan empat panjang nail.